Kamis, 12 Januari 2012

La tahzan...^^


Ketika laut bergemuruh, ombak menggunung, dan angin bertiup kencang menerjang, semua penumpang kapal akan panik dan menyeru "Ya Allah"

Ketika seseorang tersesat di tengah gurun pasir, kendaraan menyimpang jauh dari jalurnya, dan para kafilah bingung menentukan arah perjalanannya, mereka akan menyeru "Ya Allah"

Ketika musibah menimpa, bencana melanda, dan tragedi terjadi, mereka yang tertimpa akan selalu berseru "Ya Allah"

Ketika pintu pintu permintaan telah tertutup dan tabir-tabir permohonan digeraikan, orang-orang mendesah "Ya Allah"

Ketika semua cara tak mampu menyelesaikan, setiap jalan terasa menyempit, harapan terputus dan semua jalan pintas membuntu, mereka pun menyeru "Ya Allah"

Ketika bumi terasa menyempit dikarenakan himpitan persoalan hidup, dan jiwa serasa tertekan oleh beban berat kehidupan yang harus dipikul, menyerulah "Ya Allah"

"Kuingat Engkau saat alam begitu gelap
gulita,dan wajah zaman berlumuran debu hitam
kusebut nama-Mu dengan lantang disaat fajar menjelang
dan fajar pun merekah seraya menebar senyuman indah"

Setiap ucapan baik, do'a yang tulus, rintihan yang jujur, air mata yang menetes penuh keikhlasan, dan semua keluhan yang menggundah gulanakan hati hanya pantas ditujukan kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala.


Purwokerto, 12 januari 2012

Rabu, 11 Januari 2012

Rindu menikah

Bismillah..


Ehemm.. Indahnya hiasan di jari manis itu.. ^_^

Ups, hehe..
Tapi inilah yang banyak dirasa oleh sebagian yang masih sendiri.. Rindu menikah. Pernahkah terbersit rasa iri saat menghadiri walimahan teman? Iri, akhirnya teman kita bisa menggenapkan setengah Diennya. Dan kitapun mulai bosan dengan kata-kata "Sabar yaaaaa...."

Satu artikel yang pernah ana baca dengan tema sama;

Coba bayangkan jika kita menikah hari ini pada saat kita masih futur, buruk dan jauh dari Allah.. Sudah terbayangkah laki-laki yang akan menjadi pendamping kita?? Pastinya, tidak akan jauh dari keadaan kita.. Apa yang kita lakukan akan berbalik pada diri kita. Apa yang kita beri itulah yang akan kita terima..

Ada pesan yang mungkin bisa kita renungi..

"Aku minta pada Allah bunga yang cantik tapi Dia memberiku kaktus berduri. Aku minta pada Allah hewan mungil yang lucu tapi Dia memberi ulat berbulu. Aku sedih, aku kecewa.Kenapa begini?? Namun lama kelamaan, kaktus berduri itu berbunga menjadi sangat indah dan ulat berbulu itu berubah menjadi kupu-kupu yang cantik dan menawan. Kadang kita terluka dan sakit atas keadaan kita, padahal Allah sedang merajut kebahagiaan untuk kita. Begitulah Allah, Dia tahu apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan.."

Ukhti yang sholehah..
Allah tahu yang terbaik bagi kita. Mungkin kita belum menemukan siapa pemilik tulang rusuk ini, karena Dia ingin kita memperbaiki diri. Dia ingin kita menjadi hamba yang benar-benar shalihah dalam islam ini. Tak ada kata-kata lain selain sabar. Semoga Allah masih membimbing langkah kita dan terus di istiqomahkan dijalan ini..


Purwokerto, 11 jan 2012